Latest Entries »

Rumah baru

Ini rumah baru saya di dunia blog..berharap bisa mengisinya dengan lebih bermakna.

seperti kata-kata di iklan Kompas beberapa tahun yg lalu, yang selalu terngiang di telinga saya setiap kali lelah datang

Karena hidup haruslah bermakna

bagimu bagiku (dan bagiNya tentunya)

i am just an alien

mengapa harus bersusah payah membuat mereka mengerti bahasa saya???mengerti pikiran saya???mengerti budaya planet asal saya????

biarkan saja saya menjadi asing dan berbeda…

 

menjelang tengah malam

dari dulu ada dua momen yg selalu berhasil membuat sy jadi mellow : senja dan hujan…tp sekarang nampaknya bertambah satu lagi: menjelang tengah malam.

sy sedang tdk habis pikir kenapa sy bs sangat terikat dengan sesuatu yang sebelumnya sm sekali tdk sy kenal..tanpa paksaan siapa pun.

tapi juga, di sisi lain sy sangat terganggu krn keterikatan sy kadang tdk dihargai oleh sesuatu itu.

dan yang lebih membuat sy tdk mengerti, di saat sy sangat ingin lepas dari keterikatan dengan sesuatu itu, sy bermimpi bertemu dengan orang di balik sesuatu itu -yang bahkan blm pernah sy temui dan tdk juga mungkin bs sy temui-, berkata bahwa sy harus bisa bersabar karena tdk lama lagi sy pasti bs meraih apa yg sangat sy inginkan.

menjelang tengah malam ini, sy sedang sangat yakin bahwa itu bukan sekedar mimpi.

trust

There is no-one left in the world
That I can hold onto
There is really no-one left at all
There is only you
And if you leave me now
You leave all that we were
Undone
There is really no-one left
You are the only one

And still the hardest part for you
To put your trust in me
I love you more than I can say
Why won’t you just believe?

Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.

suddenly i really miss my brother

saya besar di keluarga yang (entah kenapa) sangat canggung utk bilang kangen, sayang, dan hal2 semacam itu..mungkin karena kami dididik untuk menganggap perhatian dan kepedulian jauh lebih berarti dari kata2 tadi yg kadang sangat artificial..tapi sekarang, di tengah-tengah mendungnya kota cimahi, di dalam kelas kebidanan yang sedang saya instruksikan utk bersiap-siap kuis farmakologi, tiba2 sy sangat kangen adik saya…

Banyak orang bilang dia aneh..bapak sy malah sangat kuatir dengan ‘pencariannya’ tentang Ketuhanan yang membuat dia kadang2 menulis hal-hal yang menurutĀ  bapak saya ekstrim (tapi ttp saya salut, karena kadar khawatir bapak saya sangat terkendali., bapak2 lain mungkin sdh memasukkan adik sy ke pesantren)..di sisi lain, (katanya) banyak teman2nya yang sangat mengagumi tulisan dan pikiran2nya dan menganggap dia hebat. entah seberapa benar itu.

buat saya sendiri, di saat saya sedih dan ingin sekali cerita ke orang lain, seperti sekarang ini, dia lah yang melintas di pikiran sy..sebetulnya curhat sm dia tdk pernah memberikan solusi, beda dgn curhat dgn orang lain, kaka atau sahabat saya, misalnya..tapi reaksinya yang tidak pernah berlebihan, malah cenderung tidak terlalu peduli, dan selalu aneh karena sy peduli dgn hal2 yg buat dia ‘sampah’, dan teori2 psikologinya yg kadang sok tahu bgt selalu bisa membuat sy merasa lebih baik..

u’re the one who makes ur life seems so dramatic…stop being a drama queen..

adik saya tdk pernah secara frontal bilang seperti itu..dia lebih suka kata2 sarkas seperti “aku heran kenapa orang2 sepertimu memutuskan untuk menikah dan punya anak, padahal ada banyak hal lain yg bisa dilakukan…” kaka2 lain mungkin marah atau menangis, atau biasa2 saja, tapi saya mendapat pencerahan….”saya bisa saja tidak menikah di saat sy menikah dulu, masuk perusahaan farmasi terkemuka, jadi wanita karir yg sukses, atau malah keliling indonesia seperti cita2 saya, atau cari beasiswa s2 di luar negeri, atau atau atau…tapi ini pilihan saya, tanpa ada seorang pun yg memaksa..kalau paket pilihan sy plus plus dgn dinamikanya, ya sy harus menerima..”

sama seperti dia..kalau tdk mau pusing..ya silakan memilih menjadi seperti orang kebanyakan..tidak perlu banyak bertanya..tapi kalau tdk bertanya, siap2 sesat di jalan seperti juga orang kebanyakan..

yaaaa, kuisnya dah selesai, kalau kamu baca tulisan ini, jgn dianggap ya…careful where u stand..

saya sedih….

saya sedih karena sy dipaksa utk melihat bahwa dalam dunia saya, idealisme sdh berubah menjadi barang mewah..

saya sedih krn dibuat sadar bahwa dunia pendidikan yg dari dulu selalu menarik minat sy tidak ubahnya panggung ketoprak atau srimulat..

saya sedih karena debu di sekitar sy terasa semakin pekat

saya semakin sedih karena kesedihan sy berhasil mengganggu stabilitas keluarga sy..

dan sy bingung hrs bagaimana…

berhenti mengasihani dirimu sendiri!!!

berdiri dini, jangan pernah biarkan air matamu mengalir tak berarti..

pencuri mimpi

perasaan yang punya mimpi keliling Indonesia saya dehhhhh……..hhhuuuuuuuuhhhhhhhhhhhh….

cepatlah besar revanjaniku..ayo kita liat tanah dan airmu..

debu

kalau kita jalan mengarungi gurun pasir, mana mungkin debunya tidak menempel di tubuh kita??

damn, tubuh sy semakin berdebu..